Skip to main content

Agnostik dan Atheis

Ada Agnostik ada juga Atheis, sebuah ajaran atau paham yg bisa dibilang beda tapi mirip. Sebuah ajaran yg kalo orang dengan agama yg garis keras banget bilang "DOSA!!". Tapi mereka yg menganut paham atau ajaran diatas akan bersikap "LAAAAAAHHHH PAANDAH".
Sebelum saya bahas secara singkat dan asal ceplas ceplos topik ini saya mau bilang saya bukan seorang pakar teologi atau filsafat atau apapun saya hanya suka dan tertarik dengan bahasan ini, titik.
Pertama saya mau bahas tentang atheis, menurut istilah atheis itu terdiri dari dua kata A artinya tidak Theis artinya tuhan, bisa dibilang atheis itu orang yg tidak percaya akan adanya tuhan.
Saya jadi ingat kata salah satu guru BK (Bimbingan Konseling) saya waktu saya SMP beliau seorang lulusan psikologi di UNJ kalo gasalah, beliau pernah cerita waktu jaman kuliah ada temannya yg mengaku seorang atheis, teman beliau tidak percaya adanya tuhan. Ada disuatu saat teman beliau ini dipukuli saya lupa karena alasan apa yg jelas saat dipukuli tidak ada satu orang pun yg menolong dan yg anehnya adalah teman beliau berteriak dan minta tolong kepada tuhan(?). Katanya atheis. Setelah bercerita beliau menjelaskan bahwa didalam otak manusia itu terdapat apa yg dinamakan God Spot. God Spot itu sebuah bagian diotak manusia yg mengakibatkan apabila seorang manusia berada dikeadaan tertekan dan tidak berdaya dia akan meminta pertolongan pada kekuatan yg tak terbatas dan tak kasat mata Omnipotent.
Terkadang saya merasa aneh ada orang yg mengaku atheis tapi dia percaya atau takut sama setan. Dikitab agama apapun itu pasti dijelaskan bahwa setan adalah musuh bagi manusia karena membangkang kepada tuhan. Pertanyaannya adalah bagaimana orang atheis yg seperti itu percaya adanya setan tetapi tidak percaya tuhan yg notabenenya setan adalah musuh tuhan(?). I think those people just want to be anti-mainstream, even in religion.

Selanjutnya agnostik. Agnostik lawan dari gnostik. Gnostik itu yakin atau tidak percaya akan keberadaan tuhan. Sedangkan Agnostik bisa diartikan tidak yakin akan adanya tuhan atau tidak adanya tuhan. Jadi seorang yg menganut agnostik itu masih ragu-ragu akan keberadaan tuhan. Tapi bukan berarti orang agnostik itu atheis. Seperti yg sudah saya jelaskan diatas atheis itu mereka sangat yakin dan percaya bahwa tuhan itu tidak ada, sedangkan agnostik bisa dibilang diantara percaya dan tidak.
Banyak orang yg mengaku atheis tapi mereka masih ikut ke gereja, masih ikut sholat, masih sembahyang di pura dan masih ikut beribadah. Saya mengambil salah satu alasan kenapa orang berperilaku seperti itu, salah satunya bisa jadi dikarena kan mereka tidak merasakan langsung akan adanya kekuatan tuhan tetapi terlalu takut apabila meninggalkan agamanya ternyata agama tersebut adalah benar. Bisa dibilang mereka ragu. Orang yg seperti ini bisa disebut agnostik theis. Mereka orang yg ragu akan keberadaan tuhan.

Saya mau kembali lagi ke atheis. Ada stigma di masyarakat bahwa orang yg atheis adalah penyembah setan dan suka melakukan ritual-ritual satanis. Menurut saya atheis sejati bukanlah seperti itu. Atheis sejati adalah mereka yg berusaha dengan kekuatan manusia itu sendiri dan percaya nasib manusia adalah manusia itu sendiri yg merubah tanpa ada campur tangan entitas tak terlihat. Mereka mengedepankan logika dan sains.
Saya cukup salut dengan para atheis sejati, they really use their brain. Di negara ini banyak sekali orang orang beragama yg terlalu fanatik sehingga tidak menggunakan akal sehat mereka. Asalkan seorang panutan itu terlihat alim apapun yg ia lakukan adalah sesuatu yg benar. Orang-orang seperti ini harus belajar dari orang orang atheis sejati yg menggunakan otak mereka dalam kepercayaan, regardless of whether their thought true or false.

Segini dulu tulisan dari saya, kalo ada yg baca ya sukur kalo ga ada ya gapapa. Itung itung menuangkan pikiran ke internet biar kapasitas diotak ga full hehe.
Otak manusia kan ada batasnya dan bisa lupa, jadi taro aja disini hehe.

Comments

Popular posts from this blog

Cerpen: Love is Blind

Disuatu negeri terdapat sebuah kerajaan yg rajanya amat adil dan bijaksana. Akan tetapi raja tersebut sedang sekarat dan menginginkan anak laki-laki semata wayangnya untuk menikah. Ketika mendekati ajal, sang raja akhirnya menemukan wanita yg tepat untuk menikah dengan anaknya. Singkat cerita menikahlah anak raja dengan wanita itu dan raja pun meninggal beberapa hari setelahnya.                    Kematian sang raja secara otomatis membuat sang pangeran naik takhta menjadi raja. Kerajaan pada saat itu mengalami masa yg sulit, disatu sisi mereka bergembira karena pernikahan sang pangeran, dilain sisi berkabung atas kematian raja yg adil.             Semua berjalan dengan sempurna sampai ternyata sang istri raja muda tersebut memiliki niat buruk kepadanya. Wanita tersebut ternyata menikah dengan sang raja karena keterpaksaan. Dia terpaksa menikah karena waktu itu orang tuanya miskin dan menginginkan anaknya dinikah kan, terlebih itu adalah permintaan sang raja. Ternyata wanita ters

RAMA: Siapa?

                       Ari dengan tampang ketakutannya langsung ngebut menuju gerbang sekolah. Jarak dari parkiran ke gerbang itu sekitar 100meter. Gue sepertinya ga akan cerita yg barusan gue liat, yg ada dia malah gaberani parkir disitu lagi. Setidaknya untuk waktu dekat.             “misi pak!”. Kami menyapa pak satpam yg tadi nyamperin gue di mushola dan dibalas dengan senyum oleh pak satpam.             Gue ngeliat sepertinya Ari sudah mulai tenang. Motor melaju ke rumah Ari tapi sebelumnya kami ke mini market dulu untuk beli cemilan. Lalu diperjalanan setelah dari mini market Ari tiba tiba ngomong                 “tadi lu ga liat apa-apa ram?”.             “ya menurut lu aja ri, yekali gua ga liat”. Jawab gue yg merasa seakan Ari bertanya seperti lupa kalo gue punya kemampuan buat berinteraksi.             “liat apaan aja lu ram? Monyet yg diceritain pak Nanto lu liat ga? Tampangnya kayak gimana?”. Ari terlihat   penasaran.             “mulai kayak A

RAMA: Halte Hujan

            “terus-terus lu udah ngobrol lagi sama dia?”. Tanya mas Rio dengan semangat sambil mengunyah chicken wingsnya.             “belom lah mas, baru   ketemu sekali tadi siang”. Jawab gue. Gue sama mas Rio lagi ngomongin cewe cantik yg tabrakan sama gue tadi siang, Nadya. Dia keliatan excited banget karena mungkin ini pertama kalinya gue cerita tentang cewe ke dia.             “pokoknya gue gamau tau besok cewe pertama yg lu gonceng pake motor baru lu harus dia!”. Mas Rio merintah gue seenaknya macam gue anak buahnya.             “lah mas baru sekali kenalan masa tiba-tiba udah ngajak bareng, lagian kayaknya sulit deketinnya, udah banyak yg ngincer, primadona baru dia disekolah”. Jawab gue             “nah ini nih, mental begini yg bikin lu ga bisa masuk tentara, belom perang udah mundur duluan”. Jawab mas Rio yg sudah selesai porsi pertama makananya dan lanjut porsi kedua.             “yah iya sih mas, tapi gimana, masih ga berani gue”. Jawab gue dengan lesu.